Rivew Buku My Friends My Dreams
- Judul Buku : My Friends, My Dreams
- Penulis : Ken Terate
- Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
- Cetakan : Pertama, Maret 2005
- Jumlah halaman : 240 halaman
- Lama membaca : 4 hari
Saya memilih buku ini untuk dibaca karena saya sangat tertarik dengan perjalanan hidup remaja yang mengejar impiannya masing-masing dan mereka saling membantu dalam mengejarnya.
• INTISARI
Marcella, cewek cantik dari Jakarta, merasa dikirim ke pulau terpencil tak berpenghuni ketika keluarganya memutuskan pindah ke Jogja. Sementara Joy, mojang Bandung yang berpenampilan acak-acakan memilih Jogja sebagai “tempat pelarian” dari kedua orangtuanya yang hendak bercerai. Dan Wening, cewek kuper, rendah diri, dan penyakitan yang berasal dari daerah Gunung Kidul, datang ke Jogja dengan membawa segepok impian.
Ketiga gadis dengan latar belakang berbeda itu mulai bersahabat, meski awalnya tidak mudah. Keakraban terjalin ketika ketiganya mulai berbagi obsesi. Marcella ingin mendirikan band sekolah, Joy ingin dapet cowok, dan Wening ingin popular. Mereka saling membantu dalam mengejar impian masing-masing.
Ada juga saat-saat ngga enak. Saat Wening terserang sesak napas di lapangan basket dan ketahuan bohong. Saat Marcella bikin rambut Wening seperti tikus jatuh dari got. Saat cowok yang ditaksir Joy justru naksir Marcella.
Satu semester telah berlalu, Marcella hampir berhasil menggapai impiannya, tinggal selangkah lagi maka band impian akan terwujud. Walaupun impian Joy belum bisa dicapai semester ini tapi Joy merasa sangat bahagia karena orangtuanya berencana untuk membatalkan perceraian mereka. Sementara Wening mengubah obsesinya yaitu ingin memiliki banyak teman, karena dia sadar bahwa menjadi populer tidak akan menyenangkan ketika tidak ada sahabat disamping kita.
Mereka yang menargetkan obsesi pada semester ini berencana untuk memperpanjang batas waktunya sampai obsesi mereka bisa terwujud. Masih banyak waktu dan banyak hal lain yang perlu dikejar karena memang mereka masih muda.
• AMANAT
Dalam persahabatan, perbedaanlah yang membuat semuanya terasa lebih. berwarnaKita tidak bisa menggapai cita-cita tanpa bantuan orang lainSahabat yang baik bukan dia yang tidak pernah memberikan. kritik terhadapmu, tapi dia yang selalu mengkritik kamu supaya kamu lebih baik lagiBelum tentu sahabat yang selalu menemanimu itu adalah yang terbaik.
• SARAN
Buku ini menarik. Meskipun sudah terbit lama, tapi konflik yang ada di dalam bukunya, masih menjadi konflik yang dekat dengan dunia remaja hingga sekarang.
Ingin populer di sekolah, ingin punya pacar, ingin diet, dan sebagainya. Persahabatan ketiga tokoh utama dalam buku ini pun menarik. Mereka digambarkan memiliki sifat dan mimpi yang berbeda tapi berusaha untuk menyatukan diri.
• HIKMAH
Lakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik.Semua butuh waktu, apalagi kita masih muda. Masih banyak waktu dan hal lain yang harus dikejar.
Sekian Terimakasih 🙏
baguss bgt cerita nya wkwk
BalasHapus